Selasa, 18 April 2017

Pendakian gunung sindoro via bansari

Pendakian Sindoro Via Bansari
Salm lestara buat abang, mpo, none agan sista. Kali ini saya akan menulis catatan perjalanan saya selama mendakigunung sindoro via bansari, semoga catatan perjalanan saya bisa memberikan informasi buat semua.
Sebelum memulai catatan perjalanan ini, penulis mau sedikit membagi  informasikan mengenai gunugn sindoro. Gunung sindoro adalah salah satu gunung yang berada di jawa tengah yang juga merupakan salah satu anggota dari triple S, yaiutu sindoro, sumbing, dan selamet. Ketinggian gunung sindoro sendiri adalah 3153 mdpl. Gunung sindoro merupakan gunung yang aktif, tapi bukan aktif di sosial media loh ya wkwkwkwk. Salah satu daya tark dari gunung sindoro adalah selain pemandangan yang memukau, juga gunung sindoro dianugrahi dengan wilayah puncak yang sangat luas. Selama saya melakukan pendakian, baru kali ini saya menemukan puncak yang begitu luas, sampe bisa kayanya itu puncak di pake buat main bola.
 Berbicara bagaimana kita bisa menggapai puncak sindoro, kawan – kawanga usah khawatir karena ada beberapa jalur yang bisa digunakan untuk encapai puncak sindoro. Jalur keledung, sigedang dan jalur bansari, itulah jalur yang bisa digunakan untuk mendaki gunung sindoro. Jaluru yang umum digunakan para pendaki adalah jalur kledung. Kali ini saya membahas pendakian jalur via bansari.
Akses Sindoro Via Bansari
Untuk akses transportasi menuju bansari, saya hanya akan membahas rute dari bandung, karena saya sendiri memulai perjalanan dari bandung ya. Cukup mudah bagi kalian yang akan berangkat dari bandung menuju sindoro via bansari. Dari bandung cukup menggunakan bus jurusan wonosobo dengan ongkos 80 ribu menggunakan bus sinar jaya dan 85 ribu menggunakan budiman. Nah perlu kawan kawan ketahi bedanya budiamn dengan sinar jaya, kalo budiman biasanya include makan tapi klo sinar ga, jadi silahkan memilih, tidak lupa juga saya kasih tau kalo jam keberangkatan dua bus ini Cuma dua kali, pagi dan sore. Kalo pagi bis tetrakhir berangkat jam 7,30 dan sore jam 17.00,jadi jangan sampe ketinggalan. Waktu yang diperlukan dari bandung ke wonosoba sendiri sekitar 9-10 jam, jadi siapin lah kawan punya pantat heheheh lumayan tepos juga tuh duduk segitu lama. Untuk pemberhentian di wonosobonya, kawan tidak usah khawatir karena bus akan berhenti di  terminal mendolo, terminal yang juga tujuan akhir dari bus dan sekaligus tujuan kawan semua.
Sesampainya di terminal mendolo, tujuan selanjtunya adalah menuju base camp  
base camp kompas

kompas bansari, yang dimana base camp ini adalah tempat untuk melakukan perizinan pendakian sindoro via bansari. Untuk mencapai base camp, kawan cukup menggunakan bus kecil atau elf yang jurusan temanggung, karena di sana ada juga bus yang mengarah ke dieng jadi jangan sampai salah naik jurusan, dan tidak usah repot, angkutannya sudah stand by di terminal. Hanya saja angkutan ini tersedia dari jam 4 dini hari sampai jam 17.00. buat ongkosnya sendiri, kawan Cuma perlu bayar 15 ribu untuk diantarkan ke parakan di pasar legi. base camp kompas ini berada di desa bansari kecamatan parakan. nah perjalanan berlanjut lagi, setelah sampai di pasar legi ini, kawan hanya tinggal menggunakan sekali lagi angkutan angkot sampai ke pos pendakian jalur besuki. Perlu diingat angkutan hanya ada sampai jam 17.00, lebih dari jam 17.00 bisa menggunakan ojek yang tentunya harganya tidak sama dengan angkutan umum.


tiket bus sinar jaya bandung - wonosobo

No
Perjalanan
Alat transportasi
Biyaya
1
Bandung – wonosobo (terminal mendolo)
Bus
80.000-100.000
2
Terminal mendolo – pasar legi (parakan)
Bus kota / elef
15.000
3
Pasar legi – pos pendakian kompas
Angkutan umum / ojek
5000 – 10.000


 
Jalur pendakian
Base camp 1.071 mdpl – pos 1 sidempul camping ground 1.576 mdpl (1,5 – 2 Jam)
          Jalur pendakian via besuki ini di awali dengan menempuh jalur perkebunan palwija  sejauh kurang lebih 3 km yang harus ditempuh dengan jalan kaki. Tapi jangan khawatir rute dari base camp menuju ke pos satu ini adalah berupa jalan yang cukup luas dengan susunan batu yang cukup rapih sehingga memungkinkan untuk dilewati oleh kendaraan roda dua mapun roda empat. Roda 3 juga bisa sih heheheh. Buat kawan yang ingin menempuh perjalanan dengan cepat dan tidak cape, di pos pendakian banyak tukang ojek yang menaarkan jasa untuk mengantarkan sampai ke pos satu dengan ongkos yang cukup terjangkau Rp. 20.000.
          Di pos 1 ini kawan akan mendpatkan sumber mata air yg berupa bak penampungan yang bisa digunakan untuk mengisi perbekalan. Di jalur bansari sendiri ada dua sumber mata air, yaitu di pos satu sama pos 3, tapi saya lebih menyarankan kawan mengisi air di pos 1 ini, karena di pos 3 cukup jauh dan sulit untuk mengaksesnya. Sedikit tips buat yang g mau cape tapi tidak bayar, kawan tinggal berangkat pagi karena bila pagi banyak kendaraan kol bak yang pergi kea dang jadi bisa nebeng dah tuh.
Pos 1 – Pos 2 Turunan (1,5 jam)
       dari pos1 menuju ke pos 2 ini kawan akan melewati jalan yang kanan kirinya penuh dengan rumput dan pepohonan yang sangatrindang. Awalnya jalannya cukup datar namun selepas sungai pendakian mulai menanjak. Jalur bansari ini bila dibandingkan dengan jalur keledung sangat berbeda sekali. Jalur bansari memiliki karakter hutan yang lebat dengan di tumbuhi pohon – pohon besar, perdu perdu, pakis, akasis juga yang tidak kalah lebat yang menutupi jalur pendakian. Jalur ini sangat disarankan bagi kawan yang ingin memperoleh sensasi rimba yang masih sangat lebat dan juga bagi kawan yang tidak kuat dengan terik matahari, karena jalur bansari benar benar htan yang rapat. Di pos dua ada lapak untuk mendirikan satu tenda saja.

pos 1

Pos 2 – pos 3 Bukit Sauma 2.171 mdpl (1 jam)
          Karakter medan yang dilewati masih sama dengan sebelumnya. Menurut penjelasan kalo di pos tiga ini terdapat sumber air, jaraknya sekitar 100m dari pos. di pos tiga ini juga terdapat shelter, namun saat kami tiba di pos tiga, kondisi pos tiga terlihat adanya bekas reruntuhan pohon yang menimpa shelter, dan memorak porandakan shelter. Air sendiri, saya tidak sempat mengecek keberadaan air di pos tiga, jadi saya saankanlebih baik menyiapkan air di pos 1. Sepanjang perjalanan juga tidak jarang saya menemukan pohon tumbang yang melintang menghalangi jalur pendakian, jadi mau tidak mau kami harus merangkak atau memanjat pohon tumbang tersebut. Di pos 3 ini bila melihat wilayahnya bisa mendirikan tenda kapasitas 2-3 orang sebanyak 4 tenda, namun sangat di sayangkan reruntuhan pohon membuat lapaknya hilang.

trek dari pos 1 ke pos 2



penampakan pos 2


Pos 3 – pos 4 bukit sauma 2.314 mdpl (1 jam)
Perjalanan menuju pos 4 masih sama dengan medan seblumnya, menanjak dan lebat. Pos 4 ini merupakan dataran  yang hanya bisa didirikan satu tenda saja yang berada di sebealh kiri jalur pendakian



pos 3 yang shelternya ketiban pohon

Pos 4 – pos 5 mlelan 2.715 mdpl (2 jam)
Perjalanan dari pos 4 menuju pos 5 ini aga sedikit berfareasi, medan menuju pos 5 ini kawan akan menemukan bonus alias jalanan datar yang melipir gigiran jurang. Dari sini kawan akan kembali disuguhi pemandangan gagahnya gunung sumbing dan jejeran gunung lainnya seperti merapi dan merbabu. Perjalanan menuju pos lima kawan akan menemuakn pos bayangan yang bernama pos ojek. Selepas pos ojek ini medan mulai berubah dari yang sebelumnya hutan lebat kini mulai berubah dengan sabana dan vegetasi puncak dengan jalan tanah yang bercampur dengan kerikil dan batu, tetapi perjalanan tetap menanjak dan menguras tenaga.
Pos 5 ini merupakan dataran terbuka yang hanya bisa didirikan satu tenda saja. Pos ini juga tidak begitu bagus untuk mendirikan tenda, hanya saja tempat ini memiliki spot yang pas untuk melihat sanset dan melihat dengan jelas pemandangan gugusan gunung.
pemandangan dari pos 5
Pos 5 – pos 6 centhong 3.050 mdpl (2 jam )
Perjalanan dari pos 5 menuju pos 6, kawan masih harus menapaki jalan berbatu dan kerikil di tengah punggungan gunung sindoro yang terbuka. Sepanjang perjalanan di jalur ini telah diberikan string line dan penunjuk arah, bahkan selama perjalanan dari pos 5 menuju pos 6 ini kawan bisa melihat puncak sindoro, jadi tidak usah khawatir akan kehilangan arah.
          Pos 6 merupakan dataran yang cukup luas yang berada di sebuah cerukan tebing di bawah puncak sindoro. Di pos enam kawan bisa mendirikan cukup banyak tenda jadi jangan khawatir kehabisan lapak, hanya saja permukaannya tidak begitu rata karena bekas dari rumput yang di babat. Di pos 6 kawan sudah bisa menyaksikan sunrice, dan saya rasa ini adalah spot terbaik unutk melihat sunrice langsung dari dalam tenda, jadi ga harus muncak dulu karena dari pos enam menuju puncak hanya memakan waktu 20 menit jadi udah deket gitu loh.
pos 6

Pos 6 – puncak 3.153 mdpl (20 menit)
Dai pos 6 menuju puncak medan yang dilewati hanya padang sapana dengan permukaan jalan yang berkerikil dan bebatuan. Dsesampainya di puncak kawan akan disuguhi dengan luasnya puncak sindoro dengan cerukan cerukan yang terisi oleh genangan air. Buat kawan yang mencari triangulasi gunung sindoro, kawan akan menemukannya di puncak sindoro jalur kledung. Untuk sampai triangulasi, kawan perlu melipir di gigiran kawah sindoro.

Puncak cuy.....
nih ane kasih sedikit cuplikan video ane di sindoro