Pendakian Gunung Argopuro
12- 19 0ktober 2013
Anggota tim pendakian:
1. Dewa Sunu (si kalem)
2. Rendra Ristiana (si ganteng hahahaha)
3. Restu Puji (si photo grapher)
4. Novani putrid (si heheh)
Wisuda di Argopuro
Sabtu, 12 oktober 2013
Jam 17.00 kami beranjak dari kampus STKS bandung menuju
tempat bis berada, yaitu di jalan pajajran, karena kami menggunakan bis malam
menuju ke yogya. Rencana awalnya sih kami berangkat dari bandung mau pake
kereta, tapi karena kehabisan alhasil kakmi menggunakan bis dari bandung ke
yogya dari yogya kami baru pake kereta ke probolinggo. Bis yang kami tumpangi
itu bis bandung ekspres dengan bayar Cuma Rp 95.000, murah memang tapi itu klas
ekonomi, karena saat kami membeli kela bisnis ac nya sudah habis, kalo yang ac
harganya Rp 115.000.
ini pul bandung exspres
dari tim yang berjumlah empat orang haya bertiga yang
menggunakan bis ini, satu teman kami yaitu restu dia menggunakan bis
kramatjati, karna ada tragedi lah. Kamii bertiga tiba di bis bandung ekspres skitar
jam 17.50, sekitar satu jam lah dari dago. Jam 19.08 bis mulai menggerakan
rodanya untuk menuju kota yogya, dan kami tiba di yogya, tepatnya di terminal
giwangan sekitar jam 07.50 pagi di hari minggu.
ini terminal giwangan yogya
Minggu, 13 oktober 2013
Setiba
kami di terminal giwangan kami harus bergegas ke stasiun lempuyanga mengejar
kereta yang akan berangkat pada pukul 09.00. ada beberapa cara yang bisa
digunakan untuk sampai di stasiun lempuyangan, yang pertama dengan menggunakan
bis trans yogya, dan biayanya murah Cuma bayar ya paling Rp 3000-5000. Cara
yang kedua yaitu pake ojek atau pake taksi, ya sudah bisa diduga biyaya
ongkosnya juga tidak murah. Satu orang harus membayar Rp 20.000-25.000. kami
yang mengejar waktu karena takut ketinggalan kreta terpaksa menggunakan jasa
angkutan taksi, karena bila menggunakan bis trans memakan waktu satu jam dari
terminal giwangan menuju lempuyangn, sedangkan bila menggunakan taksi atau ojek
haya memakan waktu 30 menit saja. Jam 08.30 kami tiba di stasiun lempuyangan,
kami pun menyempatkan untuk sarapan, karna lumayan banyak warung warung yang
menjajakan makanan yang harganya cukup sesuai dengan kantong mahasiswa lah.
Selesai sarapan kami bergegas masuk stasiun.
nah kalo ini warung sekitar terminal lempuyangan
Jam
09.00 tepat kreta berangkat meninggalkan stasiun lempuyangan. Kreta yang kami
naiki itu adalah kreta legawa, kreta ekonomi, tapi meskipun klas ekonomi kreta
sudah dilengkapi sama ac dan colokan buat ngecas, nyaman lah pkonya, murah lagi
ongkosnya Cuma Rp 50.000 dengan jararak jauh atau dekat. 17.45 kami tiba di
stasiun proboloinggo dan kami telah di tunggu sama si restu yang udah lebih
dulu sampai di probolinggu dengan menggunaka kreta yang berangkat lebih pagi.
Kami istirahat makan dan shalat di alun-alun probolinggo sambil menunggu bis
yang akan mengantar kami ke besuki. 18.32 kami telah menaiki bis yang akan
mengantarkan kami ke Besuki, kami membayarkan uang untuk ongkos Rp 12.000 per
orang dan kami tiba di alun alaun besuki sekitar jam 20.10. kami makan di alun
alun besuki, di sekitar alun alun itu memang banyak juga angkringan tempat anak
muda nongkrong dan kami pun menikmatinya lah…sudah cukup malam kami memutuskan
untuk beristirahat di musola di samping kantor polisi, di perempatan jalan yang
mau ke baderan.
ini dia hotel bintang lima tempat kita bermalam
Senin 13 oktober 2013
Pagi
di besuki menyambut, dan kami bergegas untuk melakukan perjalanan ke pos
perijinan pendakian di baderan, tapi sebelum melanjutkan perjalanan saya dengan
fani pergi ke pasar membeli keperluan logistic selama pendakian. Dari kantor
polisi tidak jauh k pasar hanya memerlukan waktu lima menit lah dengan jalan
kaki. Selesai packing kami laporan ke kantor polisi dan berterimakasih, dan
tidak disangka kami di carikan kendaraan untuk mencapai baderan, alhasil kami
berangkat sekitar jam 10.20 dan tiba di baderan di pos perijinan jam 11.20 dengan ongkos masing masing Rp 20.000.
ini pos perijinannya
kami langsung mengurus perijinan dan memulai lagi perjlanan,
memulai pendakian pada jam 12.14, jalan yang kita leati itu perkebunan dan
wilayah yang terbuka jadi kami sangat kepanasan banget karna matahari sedang
terik banget, dan kami baru tiba di sumber mata air 1 pada jam 19.00 karena
treknya menanjak dan berdebu.
ini dia jalur pendakian awalnya
Nah buat yang ga mau jalan kaki ada ojek yang bisa mengantar
sampai ke sumber mata air 1 dengan bayar Rp. 30.000, nah kalo mau bisa juga ke
cikasur, yaitu pos selanjutnya dengan biaya Rp 200.000, wah mahal banget ya. Di
sumber mata air 1 ini tersedia air, tidak terlalu jauh juga turun ke bawah,
kalo dari jalur pendakian turun ke sebelah kiri.
Selasa, 14 oktober 2013
Hari yang baru semangat baru dan tang tangan baru siap kami tempuh, perjalanan selanjutnya adalah
kami siap mencapai cikasur.
ini pos sumber mata air satu
Perjalanan kami mulai
pada jam 09.00. seperti pendakian hari sebelumnya kami di sambut dengan
debu-debu yang berterbangan dan trek yang naik turun dan landai juga. Pada jam
13.00 kami baru disuguhkan dengan pemandangan yang sangat luar biasa memenjakan
mata dan menghilangkan rasa lelah letih, kami tiba di alun alun kecil , alun
alun atau padang safana yang sangat luas dan indah. Kami masak makan dan
beristirahat.
ini alun-alun kecil.....
Pada jam 14,00 kami melanjutkan perjalanan menuju cikasur.
Kami membelah padang safana yang luas, keren lah pokonya. Jalan beberpa jam
dengan jalan yang berdebu dan menanjak, kami bertemu lagi dengan padang safana
yang lebih luas dari alun-alun kecil, saya piker ini dia alun alun besarnya
hehehe, kembali kami berjalan membelah padang safana yang luas……..
ini alun-alun besarnya menuju cikasur
jam 17.00 kami akhirnya tiba di cikasur, kami semua terkagum
kagum dengan apa yang kami lihat, padang safana lagi men….luas banget….kaya ga
ada ujungnya gitu, dan ternyata konon jaman dulu itu cikasur adalah tempat
mendarat pesawat belanda, kaya bandara gitu deh. Selain itu di tengah tengah
padang safananya itu ada sungai yang jernih yang di samping sampingnya ada
selada airnya, kren banget lah. Kami pun melewatkan malam di cikasur.
ini dia cikasur
Rabu, 15 oktober 2013
Selesai sarapan packing dan segala macem, sekaligus photo tidak lupa
pake toga juga sudah dilakukan hehehe wisuda di alun alun nih . kami
melanjutkan perjalanan pada jam 10.00 tepat menuju cisentor, pos berikutnya.
Mebelah padang safana membelah padang safana dan lagi membelah itu jalur yang
kami leati untuk menuju cisentor. Cesentor itu jalur pertemuan antara jalur
pendakian baderan dan beremi.
ini pos cisentor
Kami tiba di cisentor sekitar jam 12.00. ada selter kalo di
cisentor dan dekat juga dengan sumber air, yaitu sungai. Selesai istirahat kami
bergegas untuk melanjutkan perjalanan menuju pos selanjutnya dimana kita akan
bermalam yaitu pos rawa embek. Perjalanan menuju rawa embik kami melewati
padang edelweiss, tapi kata sya sih bukan padang tapi itu hutan edelweiss,
pohonny edelwessnya tinggi banget men kita jd kaya di bawah atap edelweiss
gitu, keren lah men…..jam 15.30 akhirnya kami keluar dari hutan edelweiss dan
tiba di pos rawa embek, kita ngekem pas banget di samping selokan kecil yang
juga sumber air kita.
ini suasana pos rawa embik, pos terakhir sebelum puncak
Kamis, 16 oktober 2013
Jam
09.00 kami mulai melanjutkan perjalanan, dan tujuan kami kali ini adalah puncak
men, puncak argopuro dan puncak rengganis. 3 hari 3 malam kami melakukan
perjalanan akhirnya kami pertama kalinya melihat puncaknya. Trek yang kami
lewati itu hutan edelweiss lagi, terus sungai kering dengan bebeatuan dan
jurang dalamnya dan pastinya treknya menanjak….jam 11.30 akhirnya kami
menginjakan kaki di puncak argopuro, setelah puncak argopuro, kami tidak
menunggu lama untuk mencapai puncak rengganis, karena kedua puncak ini
berdekatan. Jadi untuk muncak ke dua puncak ini kami simpan keril di pertigaan
kedua puncak ini, dari pertigaan itu butuh waktu 25 menit ke puncak argopuro
dan 15 ke puncak rengganis.
ini dia puncak argopuro, sekaligus wisuda juga hehehehe
nah kalo yang ini puncak rengganis
Jam 12.00 kami mulai berjalan kembali untuk menuju danau
taman hidup untuk mencapai danau taman hidup ada dua alternatip jalur yang bisa
dilewati. Yang pertama kembali ke pos cisentor dan turun kembali menggunakan
jalur beremi yang sudah pasti memakan waktu sangat lama, dan yang ke dua
menggunakan jalur potong kompas dengan terus berjalan lurus mengikuti jalur
yang sudah ada di pertigaan puncak argo dan puncak rengganis. Kami menggunakan
alternative yang kedua karna memakan waktu yang lebih singkat.
ini jalur dari puncak turun
ini pertigaan dari puncak argopuro dan puncak rengganis
Dari pertigaan, kami terus berjalan lurus melewati membelah
padang safana dan akhirnya melipir ke samping puncak argopuro, jalurnya memang
terjal sampai akhirnya bertemu lagi dengan jalur pendakian beremi. Jam 16.00
akhirnya kami tiba di danau taman hidup.
Jumat, 17 oktober 2013
Jam
09.00 setelah puas berfoto dan menikmati pemandangan, kami bergegas turun melewati
jalur beremi, untuk turun menggunakan jalur bremi kami kembali memasuki hutan
yang kemarin kita lewati saat ke danau taman hidup, hanya saja di pertigaan
kita mengambil jalan ke kiri, kita berbelok ke kiri dan terus turun melewati
hutan, treknya memang lumayan terjal, tapi ada bonusnya juga sih, akhirnya kita
sampai di perkebunan menyan dan perkebunan warga, dan itu berarti kita telah
dekat ke perkampungan.
di tengah perjalanan turun kami nemu permainan ini nih
Kami tiba di pos pemeriksaan sekitar jam 14.30. di pos
pemeriksaan kita harus menyerahkan surat simaksi, dan kami pun bisa ikut mandi
dan bersih bersi. Sambil bersih bersih kami juga menunggu bis yang ke arah
probolinggo, bis ini hanya lewat pada jam 06.00 dan 15.30.
Jam 16.00 kami tiba di terminal probolinggo dengan
menggunakan angkutan umum setelah sebelumnya kami turun di pul bis yang dari
beremi, ongkos yang kami bayar dari pos pemeriksaan sampa probolinggo Rp
15.000.
nah kalo yang ini gapura pemberangkatan lewat bremi
ini pos pemeriksaan di beremi
Sabtu, 18 oktober 2013
Setelah melewatkan malam di stasiun probolinggo kami bersiap untuk
pulang ke bandung dengan menggunakan kreta menuju kutoarjo terlebih dahulu
dikarenakan kreta yang langsung ke bandung kehabisan, jadi kita berencana
transit di kutoarjo dan lanjut ke bandung dari kutoarjo. 30 menit sebelum
keberangkatan sya baru sadar kalo KTP saya g ada, dan ternyata tertinggal di
indomart dimana saya membeli tiket, sayapun bergegas menuju indomart tapi sayang
ketika sya kembali ke stasiun kreta telah berangkat, dan di sana ada dewa yang
menunggu saya. Kami berdua memutuskan untuk pergi ke Surabaya ke stasiun
gubeng, kami berdua menggunakan bis dan membayar Rp 15.000, dan ternyata di
stasiun gubeng kami mendapat tiket ke lempuyangan. Di lempuyangan kami berdua
tiba jam 19.30, dari stasiun kami bergegas menuju terminal giwangan untuk
mencari bis yang bisa mengantar kami pulang ke bandung, karena semua tiket
kereta ke bandung telah habis. Dari lempuyangan kami menggunakan beca dengan
membayar Rp. 35.000. setibanya di terminal giwangan beruntung kami langsung
mendapatkan bis yang jurusan bandung, kami pun tidak tunggu lama lagi kami
langsung naik dan bayar Rp. 100.000, dan pada jam 08.00 19 oktober 2013 kami tiba
di terminal cicahem kota bandung dan pertualangan pun berakhir.
The end