Salam lestari para penikmat ketinggian
dan penikmat keindahan alam. Kali ini saya mau sedikit berbagi pengalaman dan
informasi waktu saya melakukan pendakian ke gunung semeru. Pendakian ini saya
mulai dari kota bandung dimana saya tinggal. Nah saya rasa perjalanan yang saya
lewati mungkin sedikit berbeda, bisa dibilang perjalanan saya ini adalah
perjalanan paket hemat. Kalo orang lain transfortasi menuju malang itu Cuma
sekali pake kereta aja yng biyayanya juga cukup mahal. Akses transfortasi yg
saya gunakan itu bisa diliat di table di bawah ini dah.
No
|
Tujuan
|
Akses transfortasi
|
Durasi
|
Biyaya
|
1
|
Bandung - Kediri
|
Kereta
|
14 jam
|
Rp. 85.000
|
2
|
Kediri – Terminal Landung Sari (malang)/ stasiun malang
|
Bus/kereta
|
3 Jam/ 5 jam
|
Rp. 15.000
|
3
|
Terminal Landung Sari – Terminal Arjosari
|
Angkot
|
<1 jam
|
Rp. 5000
|
4
|
Terminal arjosari – pasar tumpang
|
Angkot
|
1 jam
|
Rp. 10.000
|
5
|
Pasar Tumpang – ranu pane
|
Jeep
|
1 jam
|
Rp. 60.000 – 100.000 tergantung banyaknya penumpang
|
Nah dari table di atas bisa terlihat
jelas kan perbedan biyaya yang dkeluarin buat sampe ke malang, klo pake kereta
Malabar dari bandung ke malang bisa sampai 150 ribuan, nah paket hemat ini Cuma
100 ribuan, lumayan lah 50 ribu bisa saveing. Waktu yang diperlukan buat sampe
ke pasar tumpang itu sekitarsatu hari semalalm.
Setelah shering soal akomodasi transfortasi saya sekarang akan bercerita soal pengalaman pendakian dari pos ke posnya. Sebelum memulai pendakian ke gunung semeru, kami melakukan pendaftaran untuk mendapatkan smaksi pendakian. Harga tiket masuk untuk satu orang di hari biasa yaitu sebesar Rp. 17.500 dan untuk weekend denan nominal yang berbeda, untuk detil harganya bisa langsung dibuka di web gunung semeru ya. Selesai kami melakukan pendaftaran kami tidak lekas bisa melakukan perjalanan, melainkan kami harus mengikuti brefing bersama denggan voluntir gunung semeru. Dari brefing kami mendapatkan banyak informasi mengeni gunng semeru dan etika melakukan pendakian gunung semeru.
nah ini foto peta yang berada di ruangan brifing yang isinya tentang informasi gunung semeru
Setelah
selesai mengikuti brefing kami tidak menunda waktu untuk memulai pendakian.
Jalan yang kami lewati dalam mengawali pendakian adalah jalan raya beraspal
yang sudah rusak namun jalan aspal ini tidak begitu panjang. Diujung jalan
aspal ini terdapat gapura ucapan selamat dating dan ucapan selamat melakukan
pendakian. Selepas dari gapura jalan yang dilewati mulai berupa tanah dengan
lebar jalan yang bisa dilewati oleh mobil. Sepanjang jalan di sebelah kiri
adalah kebun warga.
Untuk mencapai
ranu kumbolo dari ranupani kami menempuh durasi kurang lebih selama 7 jam perjalanan.
Di awal awaln pendakian menuju pos 1 kontur yang gkami lewati cukup landai,
sangat jarang tanjakan yang kami temukan. Dari pos 2 menuju pos 3 barulah kami
menemui tanjakan tanjakan yang tidak terlalu panjang.
Sekitar jam
18.30 atau 19.00 kami sampai di ranukumbolo. Saat kami tiba di ranukumbolo
sudah banyka tenda dan kondisi saat itu sedang badai. Saran dari saya lebih
baik melakukan pendakian dalam cuaca yang baik sekitar bulan akhir juni sampai
oktober. Bila kita melakukan pendakian dalam cuaca yang buruk, tentunya resiko
yang kita hadapi akan semakin besar. Seperti hipotermia, basahnya perlengkapan,
sulitnya mendirikan tenda, sering hancurnya tenda oleh tiupan angin.
ini ranukumbolo di pagi hari seelah semalaman kami dihantam badai
Hari kedua
kami mulai melanjutkan perjalanan dari ranu kumbolo dengan target kami harus
mencapai kalimati. Kami memulai perjalanan sekitar jam 10.00. waktu yang kami
perlukan untuk mencapai kalimati kurang lebih sekitar 4 jam. Dalam perjalanan
menuju kalimati kami melewati beberapa pos dan beberapas lokasi yang memukau.
Tidak jauh dari tanjakan cinta akan tersaji oro-oro ombo dengan hamparan
tumbuhan berwarna ungu yang terhampar luas dan di ujung hamparanluas bunga ungu
ini bukan lain adalah pos cemoro kandang. Pos lain yang kami lewati adalah pos
jambangan. Dari pos jambangan kami bisa melihat puncak daru gunung semeru. Dari
jambangan itu berarti perjalanan menuju kalimati sudah dekat. Hanya memerlukan
waktu kurang lebih 30 menit dengan medan yang menurun kami sudah bisa melihat
bangunan shelter di pos kali mati.
ini yang disebut tanjakan cinta. awalnya jalur tanjakan ini cuma satu, tapi sekrang terlihat sekali sudah banyak dan lebar, sangat disayangkan. buat temen semua diusahakan bila berjalan tetap mengikuti jalur yang sudah ada ya, biar alam kita tetap lestari.
ini padang oro oro ombo,padang yang ditumbuhi oleh tanaman berwarna ungu yang orang biasa kenal dengan sebutan lavender, namun sebenarnya itu bukan lavender loh. tanaman itupun sangat disarankan untuk dicabuti karena tanaman tersebut ternyata merusak ekosistem tumbhan di sekitarnya karena menyerap sumber air dari pohon lain.
pos cemoro kandang ini tepat di ujung padang oro oro ombo, bahkan dari atas tanjakan cinta pos ini bisa terlihat, karena pos ini berupa pintu masuk hutan lagi
nah dari jambangan ini barulah mahameru menampakan dirinya. jambangan juga merupakan pos terakhir sebelum sampai di pos kalimati, udah semakin deket.
Di kalimati
terdapat sebuah shelter yang cukp besar dengan kakmar kamar yang biasa
dimanfaatkan oleh para pendaki untuk mendirikan tenda. Dikali mati juga
terdapat SUMBER MATA AIR terakhir. Hanya saja untuk mencapai sumber mata
air tersebut memerlukan waktu kurang lebih sekitar 1 jam perjalanan. Untuk
mengambil air disarankan untuk tidak pergi sendiri karena dikhawatirakan masih
adanya macan.
pos kalimati yang dalam kondisi setelah diguyur hujan
Hari
berikutnya kami mulai melakukan perjalanan menuju puncak semeru. Perjalanan
kami mulai pada jam 01.00 dini hari. kami menghabiskan waktu kurang lebih 4.30
jam untuk sampai di puncak. Medan yang kami lewati berupa jalan pasir. Tidak
usah khawatir sepanjang perjalanan menuju puncak telah terdapat string line
atau tanda berupa pelastik akua ataupun pita yang diikatkan didahan pohon.
ya beginilah pemandangan di puncak saat kami sampai di puncak. malum kondisi cuaca saat itu tidak begitu baik. tapi kami bersyukur dapat menginjakan kaki kami di atap pulau jawa.
ada sedikit bonus dari kami, video perjalanan kami pada saat pendakian semeru, selamat menyaksikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar